Nabi kita tercinta, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan bagi kita selaku umatnya dalam berbagai aspek kehidupan.
Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal 571 M sekaligus menjadi momen penting dalam mengenang Rasulullah SAW.
Tidak hanya sebagai pembawa risalah Allah SWT, Nabi Muhammad SAW pun merupakan pemimpin yang adil dan tegas dalam menegakkan hukum.
Banyak riwayat yang menegaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.
Bahkan, jika sanak keluarga sendirinya yang melanggar sekalipun.
Nabi Muhammad SAW tetap akan menjalankan hukuman yang ditetapkan oleh Allah SWT.
Salah satu kisah yang terkenang yakni kisah keadilan di Fathu Makkah, penaklukan Kota Makkah.
Saat penaklukan tersebut, seorang wanita bangsawan dari Bani Makhzum kedapatan mencuri.
Lalu, kaumnya meminta Usamah bin Zaid untuk melobi Rasulullah SAW agar wanita tersebut dibebaskan dari hukuman.
Lantas, Rasulullah SAW pun menolak permintaan keringanan dari sahabat tersebut.
Nabi pun lantas berkata.
"Sungguh, jika Fatimah putri Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya,"
Hingga pada akhirnya, wanita itu pun tetap dihukum sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini adalah bahwa hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
Tatkala Rasulullah SAW menegakkan keadilan, beliau tidak membiarkan ada perlakuan istimewa bagi siapapun.
Perlakuan Rasulullah SAW akan sama adilnya, baik itu pada rakyat biasa maupun pada pejabat sekalipun.
Rasulullah SAW sejatinya adalah teladan terbaik di dalam menegakkan hukum yang adil.
Momen Rabiul Awal ini, mari kita senantiasa meneladani keadilan dan ketegasan Nabi Muhammad SAW.
Terlebih-lebih keadilan dan ketegasan beliau dalam menegakkan kebenaran.
Semoga kisah tersebut dapat menginspirasi kita untuk selalu menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Semoga kita juga senantiasa selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H