Mohon tunggu...
Edwin Gusani
Edwin Gusani Mohon Tunggu... Freelancer - Hamba, Pengelana, Football Enthusiast

"Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri," - Buya Hamka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menilik Teladan Rasulullah SAW dalam Menegakkan Hukum yang Adil

19 September 2024   12:30 Diperbarui: 19 September 2024   12:38 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Turun bukit, setelah solo hiking ke Talaga Saat, Puncak (Dokpri)

Nabi kita tercinta, Nabi Muhammad SAW merupakan teladan bagi kita selaku umatnya dalam berbagai aspek kehidupan.

Nabi Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul Awal 571 M sekaligus menjadi momen penting dalam mengenang Rasulullah SAW.

Tidak hanya sebagai pembawa risalah Allah SWT, Nabi Muhammad SAW pun merupakan pemimpin yang adil dan tegas dalam menegakkan hukum.

Banyak riwayat yang menegaskan bahwa Rasulullah SAW tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.

Bahkan, jika sanak keluarga sendirinya yang melanggar sekalipun.

Nabi Muhammad SAW tetap akan menjalankan hukuman yang ditetapkan oleh Allah SWT.

Salah satu kisah yang terkenang yakni kisah keadilan di Fathu Makkah, penaklukan Kota Makkah.

Saat penaklukan tersebut, seorang wanita bangsawan dari Bani Makhzum kedapatan mencuri.

Lalu, kaumnya meminta Usamah bin Zaid untuk melobi Rasulullah SAW agar wanita tersebut dibebaskan dari hukuman.

Lantas, Rasulullah SAW pun menolak permintaan keringanan dari sahabat tersebut.

Nabi pun lantas berkata.

"Sungguh, jika Fatimah putri Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya,"

Hingga pada akhirnya, wanita itu pun tetap dihukum sesuai dengan ketentuan Allah SWT.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini adalah bahwa hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

Tatkala Rasulullah SAW menegakkan keadilan, beliau tidak membiarkan ada perlakuan istimewa bagi siapapun.

Perlakuan Rasulullah SAW akan sama adilnya, baik itu pada rakyat biasa maupun pada pejabat sekalipun.

Rasulullah SAW sejatinya adalah teladan terbaik di dalam menegakkan hukum yang adil.

Momen Rabiul Awal ini, mari kita senantiasa meneladani keadilan dan ketegasan Nabi Muhammad SAW.

Terlebih-lebih keadilan dan ketegasan beliau dalam menegakkan kebenaran.

Semoga kisah tersebut dapat menginspirasi kita untuk selalu menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.

Semoga kita juga senantiasa selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun