Nabi pun lantas berkata.
"Sungguh, jika Fatimah putri Muhammad mencuri, aku sendiri yang akan memotong tangannya,"
Hingga pada akhirnya, wanita itu pun tetap dihukum sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
Pelajaran yang bisa dipetik dari kisah ini adalah bahwa hukum tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah.
Tatkala Rasulullah SAW menegakkan keadilan, beliau tidak membiarkan ada perlakuan istimewa bagi siapapun.
Perlakuan Rasulullah SAW akan sama adilnya, baik itu pada rakyat biasa maupun pada pejabat sekalipun.
Rasulullah SAW sejatinya adalah teladan terbaik di dalam menegakkan hukum yang adil.
Momen Rabiul Awal ini, mari kita senantiasa meneladani keadilan dan ketegasan Nabi Muhammad SAW.
Terlebih-lebih keadilan dan ketegasan beliau dalam menegakkan kebenaran.
Semoga kisah tersebut dapat menginspirasi kita untuk selalu menegakkan keadilan tanpa pandang bulu.
Semoga kita juga senantiasa selalu mengamalkan nilai-nilai kebaikan ini dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin