1. Cuaca yang terlalu dingin.
2. Berada di lingkungan dengan embusan angin yang kencang.
3. Berendam atau berenang di air dengan suhu dingin dalam waktu yang cukup lama.
Terus, bagaimana sih kita bisa tahu bahwa kita terkena hipotermia?
Untuk cara mengukur secara valid, kita harus menggunakan alat yakni thermometer raksa, lalu mengukur suhunya di pusat tubuh yang berada di dubur.
Hipotermia juga dapat diklasifikasikan ke dalam tiga klasifikasi yang ada. Mulai dari Hipotermia ringan, hipotermia sedang, dan hipotermia berat.
Hipotermia ringan, memiliki ciri kepada penderitanya yakni munculnya gejala menggigil, akan tetapi masih dalam keadaan sadar diri.
Pada kasus hipotermia ringan, suhu tubuh akan berada pada 32 sampai dengan 35 derajat celcius.
Sementara itu, hipotermia sedang akan mengalami gejala seperti berbicara yang melantur atau ngomong sudah tidak jelas, seperti mengantuk, tidak bisa menggigil.
Suhu tubuh penderitanya pada hipotermia sedang yakni pada 28 hingga 35 derajat celcius.