Mohon tunggu...
Eduardus Fromotius Lebe
Eduardus Fromotius Lebe Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan Konsultan Skripsi

Menulis itu mengadministrasikan pikiran secara sistematis, logis, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pesona Luhut yang Tak Pernah Luntur!

8 November 2021   08:12 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:00 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Momen beberapa orang yang melaporkan LBP dan Erick Thohir ke KPK (sumber: news.detik.com)
Momen beberapa orang yang melaporkan LBP dan Erick Thohir ke KPK (sumber: news.detik.com)
Kita tentu mendukung langkah yang dilakukan oleh beberapa aliansi tersebut. Tidak boleh ada ruang negosiasi bagi oknum-oknum yang memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi. Termasuk bagi LBP dan Erick Thohir.

Biarkan KPK mengusut tuntas kasus ini. Kita percaya bahwa KPK akan bertindak sesuai prosedur yang berlaku. Kita sepakat apa pun alasannya, para koruptor tidak boleh hidup di Indonesia yang tercinta ini. Sebab ulah mereka, negara rugi dan tidak maju.

Tentu kita berharap Joko Widodo bijaksana dalam menyikapi persoalan ini. Tidak berarti langsung memecat seperti yang digaungkan oleh beberapa kalangan. Melakukan pemecatan tanpa ada dasar bukan lah langkah yang bijaksana.

Presiden Joko Widodo pernah mengalami pengalaman buruk dengan kekuatan tekanan publik. Belajar dari kasus Budi Gunawan yang terpaksa tidak dilantik Kepala Kepolisian Republik Indonesia (KAPOLRI) karena ditetapkan tersangka oleh KPK. Penetapan yang bertepatan dengan momen penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri. 

Desakan dari publik agar Joko Widodo membatalkan penunjukan Budi Gunawan sebagai Kapolri. Akhirnya Joko Widodo tunduk pada kehendak publik dengan membatalkan penunjukan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Namun, Budi Gunawan melakukan banding atas penetapan nya sebagai tersangka oleh KPK. Alhasil, banding tersebut diterima dan diakhir masa jabatannya, Budi Gunawan dipilih sebagai kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Di masa periode ke dua ini, penulis tentu berharap agar presiden Joko Widodo tidak terpengaruh dengan tekanan publik. Biarkan KPK mengusut indikasi keterlibatan LBP dan Erick Thohir. Sebab, masih ada pekerjaan besar kedepannya yang membutuhkan figur LBP dan Erick Thohir. Sekian.

Mengeruda, 08 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun