Beliau mengakui konon menggangap bahwa kepemimpinan adalah hal lahiriah atau cenderung pada kharisma namun seiring berjalannya waktu dan pengetahuan ternyata kepemimpinan dapat dibentuk dan dibuatkan sekolahnya. Meskipun demikian, attitude setiap individu yang menentukan keberhasilan. Proyek pilot dan inovasi migas terkait surface facility dan pencapaian transformasi yang berhasil diterapkannya di Pertamina EP (Cepu) adalah merupakan dedikasi penerapan ilmu pengetahuan, pengalaman dan kerja keras dari kepemimpinannya.
Fenomena Wirausaha dan Start-Up
Pengetahuan saat ini di era informasi begitu mudah diperoleh. Begitu derasnya keran teknologi digital dan informasi menghadirkan fenomena “start-up”. Berlomba-lomba generasi muda milenial berhasrat mendirikan bisnis sendiri khususnya di kota-kota Indonesia modern yang memiliki perkembangan urban seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar. Namun kalau kita menyusuri pelosok daerah Indonesia, rata-rata lulusan sarjana Indonesia begitu lulus cenderung jadi pegawai entah pegawai swasta atau pegawai negeri.
Mengapa demikian? Karena resiko kecil dan langsung dapat penghasilan. Banyak kisah usaha yang bangkrut entah itu usaha sekelas pinggir jalan, ruko, mal hingga raksasa seperti Nokia dan RIM. Lebih memilih konservatif dan aman.
Seperti ulasan Bang Mahe, pengetahuan wirausaha belum jaminan untuk usaha sukses. Lalu apa yang perlu ditanam dalam calon wirausaha dan start-up saat ini. Ada jutaan orang bermimpi untuk berhenti jadi karyawan dan menjadi wirausaha. Mereka menjalankan bisnis mereka sendiri dan menjadi kaya. Ini adalah mimpi yang mulia namun masalahnya bagi sebagian besar orang itu hanya sebuah mimpi dan tak pernah menjadi kenyataan. Pertanyaannya adalah: “Mengapa begitu banyak orang yang gagal dalam meraih mimpinya sebagai seorang wirausaha?”
Berikut ini coba saya kompilasi dari kisah pengusaha yang membangun usaha dari nol lalu gagal, bangkit lagi buka bisnis baru dan sukses kemudian bangkrut terlilit utang lalu bangkit dan sukses membangun bisnisnya. Loh katanya pengusaha kok gagal, terlilit utang dan bangkrut. Ini adalah sekedar gambaran awal kecil, perjalanan menjadi seorang wirausaha. Bangkrut dan punya hutang itu, hal besar loh. Mengapa kok dikecilkan? Itu namanya pelatihan khusus wirausaha agar tahan banting dan kuat menuju perjalanan besarnya yaitu : membesarkan bisnisnya dan memperluas nilai tambah usahanya.
Kunci Calon Wirausaha
Inilah 3 (tiga) karakter kunci yang wajib ditabur dalam jiwa calon wirausaha:
Menjadikan diri bebal(ignorant).Bebal bukan berarti dungu namun lebih kepada jangan biarkan pengetahuan menahan kamu untuk meraih tujuan atau impianmu. Kamu harus mengejar impianmu dengan penuh gairah. Ketika hampir semua orang bilang itu tidak bisa dilakukan, kamu harus menjadi bebal atau mengabaikan nasihat tersebut dan terus melangkah maju. Ketika pikiran kamu sendiri mengatakan untuk berhenti, kamu harus mengabaikan pikiran negatif itu dan terus menekannya. Kamu harus tetapkan hati menjadi bebal untuk percaya tidak ada yang membatasi kamu untuk mencapai impianmu termasuk pikiranmu.