Mohon tunggu...
Edrida Pulungan
Edrida Pulungan Mohon Tunggu... Analis Kebijakan - penulis, penikmat travelling dan public speaker

Penulis lifestyle, film, sastra, ekonomi kreatif Perempuan ,Pemuda, Lingkungan dan Hubungan Luar Negeri Pendiri Lentera Pustaka Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Perempuan Terakhir yang Merindu Pulang

1 Juni 2019   12:53 Diperbarui: 1 Juni 2019   12:59 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

**

"jadi kamu gak bareng Bara kemari?

"gak , dia lagi sibuk, buka puasa sama temannya?"

"hmm, gitu ya, nothing's happen kan Na?"

"Sudah kita nikmati fish and chips dulu, keburu dingin"? Yona mengalihkan percakapan, Dia tahu Lara adalah teman yang paling punay intuisi soal apun yang terjadi padanya.

Lara langsung melihat rona wajah Yona yang agak lelah dan mata berkaca-kaca

"yona kamu adalah sahabatku, kita sudah berteman  sembilan tahun, ini bukan seperti Yona yang kukenal dulu, ceria dan heboh, kamu semakin pendiam dan tertutup, ada apa", just say it, meski aku belum married tapi aku tahu ini soal relationship, soal feeling"ucaplara panjang lebar

Yona langsung menangis terisak dan memeluk Lara

"doaka aja aku kuat Lara, kamu tahu perjalanan hidupku, aku akan berjuang pada apapun yang sudah kupilih, tapi kali ini aku ingin menyerah saja

"tenang Yona, kamu punya sahabat dan keluarga yang selalu mendukung kamu, aku tahu kamu perempuan kuat, pejuang, berkorban dan membantu keluarga dan adik-adik, hingga kamu batalkan tinggal di aussie dan batalkan beasiswa ke Amerika, dilangkahi menikah sampai tiga kali, dan kamulah perempuan terakhir yang paling hebat di keluargamu dan lingkaran pertemanan kita Yon, tak semua sanggup menjalani apa yang kamu perjuangkan, now, let's see you're mature now, you have many trust. Lihat kamu punya karir cemerlang dan bukan hasil apply, semua recomendation kolega kamu. Artinya kamu pasti bisa lalui semua ini, semua akan baik-baik saja, ini bulan ramadhan minta petunjuk dan prlindungan Allah ya Na, ini hanya ujian kecil dalam hidupmu"

"lara, makasih banyak kasih motivasi untuk aku, aku gagal na, aku tak bisapertahankan ini lagi, hubungan yang tak sehat, mungkin aku ditakdirkan seperti lilin terus, terbakar dan hangus", bara sosok temperamen dan cuek, meskipun aku istrinya tapi tak dianggap , dia lebih mikirin temannya, daripada aku istrinya, aku tak mampu ikutin gaya hidupya serta pribadinya yang kasar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun