Tidak ada model tunggal yang paling baik, setiap model memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun, jika dilihat dari karakteristik negara Indonesia, model Group/Kelompok dan Sistem adalah yang paling relevan. Model Group/Kelompok mencerminkan pluralitas masyarakat Indonesia dan mendorong partisipasi berbagai pemangku kepentingan. Sementara itu, model Sistem membantu menangani kompleksitas kebijakan dengan mempertimbangkan umpan balik dan integrasi lintas sektor.
Penerapan yang ideal adalah kombinasi dari berbagai model, tidak bisa hanya menggunakan satu model saja. Indonesia membutuhkan pendekatan yang adaptif, memanfaatkan keunggulan setiap model untuk menyelesaikan masalah publik dengan efektif dan inklusif. Dengan begitu, kebijakan publik dapat benar-benar menjadi alat yang mendukung kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H