Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Kenangan Menjalani Puasa 20 Jam Sehari di Rotterdam Belanda

7 April 2022   06:26 Diperbarui: 7 April 2022   16:08 2592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut taman Zuider Park | Dokumentasi pribadi

Di taman terbuka biasanya kegiatan keluarga Belanda melakukan berbagai aktivitas di antaranya barbeque, membaca buku, menulis, berolahraga ringan bersama atau sekedar minum dan duduk santai menikmati senja di taman kota yang tertata cantik, dan di bagian tertentu penuh tanaman bunga aneka warna.

Bersantai sore hari di taman Het wilayah Niewe Werk Rotterdam | Dokumentasi pribadi
Bersantai sore hari di taman Het wilayah Niewe Werk Rotterdam | Dokumentasi pribadi

Menjelang berbuka, untuk pelajar sepertiku juga harus menyiapkan segala sesuatunya terlebih terkait makanan yang akan disantap baik untuk berbuka maupun makanan berat setelahnya. 

Jangan sekali-kali kita membayangkan di saat sore menjelang berbuka akan banyak orang berjualan berbagai jenis juadah puasa Ramadan seperti di Indonesia. Ingatan demikian biasanya dengan segera muncul secara tiba-tiba. 

Sering terbayang aneka jajanan pasar yang selalu menggoda selera seperti kolak hangat, cendol, air rujak disertai dengan berbagai jenis gorengan dan aneka minuman beraneka warna di pinggir jalan yang dapat dengan mudah kita temui dan dapatkan dengan harga terjangkau. 

Ah...indahnya tinggal dan berpuasa di tanah air..! Biasanya langsung terlintas di benak saat itu.

Bersepeda di taman melepas penat sejenak di sore hari | Dokumentasi pribadi
Bersepeda di taman melepas penat sejenak di sore hari | Dokumentasi pribadi

Untuk merasakan kuliner tanah air dengan rasa otentik tentu hanya dapat ditemukan saat menghadiri pertemuan silaturahmi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Pengajian atau arisan bulanan sering diadakan oleh perantauan Indonesia di Belanda. Biasanya masing-masing membawa aneka masakan dari rumah untuk kemudian disantap bersama. 

Berbagai menu lebih lengkap lagi dapat kita temukan saat diadakan acara resmi seperti agenda Pasar Malam di kota Den Hag tentunya semua harus ditebus dengan harga Euro.

Tetapi dapatlah dikatakan Rotterdam adalah salah satu kota yang sangat ramah muslim. Di sini akan dengan mudah kita temukan toko daging halal yang dimiliki oleh warga keturunan Turki dan Maroko yang biasa disebut dengan slagerij. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun