"Iya" Jawab ku seadanya.Â
"Alka, boleh bantu aku inget apa yang mau aku kasih tau ke Qia ga?" ucap Nela seperti bocah dongo.Â
Aku hanya menggeleng-geleng kan kepala ku heran.
"Bantu ingetin apa sayang? coba pelan-pelan tadi kamu lagi bahas apa sebelumnya?" Tanya Alka lembut sambil mengusap lembut rambut Nela.
"Bahas kamu sih" Ucap Nela polos.
Uhuk uhuk uhuk.... aku spontan batuk.Â
Oke sekarang aku tau, ini saat nya obrolan mereka berdua, peran ku hanya sebagai figuran seperti di film-film. Ku buka kembali lagi buku diary yang sedari tadi ku tutup, ku ambil beberapa foto di dalamnya. Ku lihat satu persatu, dan satu persatu kenangan nya pun berputar kembali. Seolah-olah membawa ku pada masa itu lagi.
"QIAAA GUA UDAH INGET!!" Nela mengejutkan ku.
"Apa Nel?" tanya ku.Â
"Nah ini, bener mirip" Ucap Alka sambil mengambil satu foto yang tergeletak didepan ku.
"Maksudnya?" tanya ku bingung.