"Ya sudah hati-hati ya nak !" Perempuan setengah abad itu menarik Adiba dalam pelukannya.
Pelukan dua orang wanita yang saling mengerti satu sama lain, meskipun tidak harus di ungkapka dengan kata-kata. Seperti ada ikatan batin yang kuat di antara keduanya.
Adiba segera menaik kedalam mobil travel yang ia pesan untuk membawanya kembali ke kehidupannya. Ia yakin bahwa ia akan kembali baik-baik saja disana.Â
"Dulu kamu menjadi doaku yang paling serius, dan sekarang menjadi ikhlas ku paling tulus."
Semoga di bulan-bulan selanjutnya tak ada lagi hujan yang membanjiri seperti hujan di bulan Mei ini.
Dari Adiba untuk mas Crush