Mohon tunggu...
Edi_akhiles
Edi_akhiles Mohon Tunggu... -

Writer, Traveler, Rektor @KampusFiksi, Kandidat Doktor Islamic Studies, at Jogjakarta - Madinah - Manchester

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

MELERAI PERKELAHIAN OBYEKTIVITAS DAN SUBYEKTIVITAS DALAM STUDI AGAMA (Studi Pemikiran Ian G. Barbour dalam “Isu-isu dalam Sains dan Agama”)

1 Juni 2012   04:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:32 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[33] Gadamer menyatakan bahasa (teks) harus dipahami sebagai “yang menujuk pada pertumbuhan mereka secara historis, dengan kesejarahan makna-makna, tata bahasa, dan sintaksisnya, sehingga dengan demikian bahasa hadir dalam bentuk-bentuk variatif logika pengalaman, hakikat, termasuk pengalaman historis/tradisi (termasuk pengalaman-pengalaman supernatural/spiritual). Hans-Georg Gadamer, Truth and Method (New York: The Seabury Press, 1965), hlm. 394-401.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun