Mohon tunggu...
Edett Mttz
Edett Mttz Mohon Tunggu... -

kepingan yang tersisa,\r\nkunikmati satu-persatu,\r\nbeberapa yang lain sudah kulupakan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anda dan Saya di Sore Itu

30 Desember 2012   13:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:47 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


mungkin semacam ikatan yang membuat kita tegar disaat itu.


****


sore itu,

langit begitu kelam, nampak murung.


aku duduk dimeja itu, meja yang menyimpan banyak usia.

kopi sudah terseduh, aromanya begitu kental.

tapi rokok tetap menjadi pemeran utama.


menciptakan sebuah irama, ketika butiran hujan menghantam keras bagian atap rumahku, mengambil alih suasana disore itu.

aku menikmatinya.


tiba-tiba lenyap ketika ada suara didepan pintu, mungkin seorang tamu, tapi siapa disaat hujan lebat seperti ini?

beribu-ribu tanya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun