Pemantauan dan Penyesuaian: Setelah strategi dijalankan, AI terus memantau hasilnya dan memberikan rekomendasi penyesuaian secara real-time.
Tools yang dapat digunakan: ChatGPT, Claude, Perplexity.
Contoh Nyata dari PepsiCo: PepsiCo menggunakan tools AI seperti Tastewise untuk memantau pola konsumsi secara online, mengidentifikasi tren menu dan resep dari jutaan data yang ada. Selain itu, mereka menggunakan AI Trendscope untuk menganalisis tren percakapan di media sosial.
#2 Analisis Kompetitor
AI menawarkan kemampuan untuk melacak dan menganalisis strategi kompetitor secara lebih komprehensif, seperti aktivitas di media sosial, ulasan pelanggan, hingga peluncuran produk baru. Ini membantu perusahaan memahami gerakan kompetitor dan menyesuaikan strategi mereka agar tetap kompetitif.
Bagaimana AI dapat membantu?
Pengumpulan dan Analisis Data: AI mengumpulkan data kompetitor dari berbagai sumber yang dapat diakses publik.
Menganalisis Aktivitas Kompetitor: Algoritma AI membantu menemukan pola-pola dari aktivitas yang dilakukan oleh kompetitor.
Merekomendasikan Strategi: Berdasarkan analisis kompetitor, AI dapat membantu memberikan saran tentang langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk mengoptimalkan daya saing.
Tools yang digunakan: Semrush, Ahrefs, Moz, ChatGPT, Claude, Gemini.
Contoh Nyata dari Crayon: Crayon menggunakan AI untuk memantau dan menganalisis situs web kompetitor, media sosial, lowongan pekerjaan, dan sumber online lainnya. Melalui analisis ini, AI dapat memberikan insight tentang strategi dan taktik kompetitor bagi bisnis.
#3 Analisis Segmen Pasar
AI membantu perusahaan mengidentifikasi segmen pasar yang paling relevan dengan lebih akurat, dengan menganalisis perilaku konsumen secara mendalam. Dengan demikian, perusahaan dapat menargetkan kampanye pemasaran mereka dengan lebih efektif.