“Kru suay mak, poom kitteung khun mak-mak…,” desis Mirza.
Dan tiba-tiba HPnya berdering. Mirza terperanjat. Dari Kru Nut? Mudah-mudahan dari Kru Nut.
“Mirza, Indo boy? Masih ingat saya?” itu suara lelaki. Mirza melihat nama penelepon.
“Chon?”
“Yep! Mahasiswa yang sedang meneliti kehidupan malam itu lo”
“Ya, aku ingat. What’s up, buddy?” tanya Mirza.
“Kamu nggak kemana-mana malam ini?”
“Nggak. Lagi bosan!”
“Good. Mau ikut aku? Harus mau!”
“Kemana?” tanya Mirza malas.
“Ke suatu tempat. Aku punya janji dengan seorang perempuan narasumber di tempat ini buat thesisku. Barangkali kau tertarik?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!