Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Google Translate Kurang Sakti

2 Desember 2011   11:48 Diperbarui: 6 Juni 2020   14:59 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi pada kasus ini, Google Translate mendeteksi adanya nuansa formal pada kalimat terakhir (pakai kaat ‘saya’ dan ‘Anda’ alih-alih ‘aku’ dan ‘kamu’) , dan itulah sebabnya, kata ‘sampaikan’ diterjemahkan dengan convey yang malah terkesan lebay.

Terakhir, saya bertanya-tanya dalam hati kenapa kalimat ‘aku mencintaimu apa adanya’ dalam Google Translate bisa diterjemahkan menjadi I love the way they are (aku suka mereka apa adanya).

Well, sebagai penerjemah, saya beruntung mesin-mesin penterjemah ini tidak akurat hasil penerjamahan penterjemah profesional, dan tidak sakti. Kalau mesin-mesin ini akurat dan handal, bakal habislah ladang garapan saya dan teman-teman seprofesi saya..

Salam Bahagia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun