Seorang pelatih tidak memandang lapangan sebagai sebuah bidang utuh. Mereka senantiasa membagi lapangan menjadi beberapa bidang. Area per area. Ini untuk membantu penerapan strategi menyerang atau bertahan. Bagaimana seharusnya para pemain bertindak di area lapangan tertentu.
Terkadang, sebagai penonton, kita kesal ketika seorang pelatih tidak menurunkan si A atau si B. Bintang A kok hanya duduk manis di bangku cadangan? Atau, mengapa pelatih membeli pemain ini atau itu. Ini pemain top kok malah dijual? Kenapa tidak dipertahankan saja?
Semua keputusan itu bergantung pada strategi yang ingin dimainkan seorang pelatih. Itulah mengapa dalam sebuah wawancara, bintang Real Madrid, Gareth Bale, mengatakan bahwa ketika seorang pemain berada di tengah lapangan, mereka mirip robot. Karena mereka harus patuh pada instruksi pelatih. Ke mana Anda harus berlari, di mana posisi Anda ketika tidak menguasai bola, dan sebagainya.
Sepakbola ternyata tak semudah komentar penonton ya? :D (*)