"Aneh memang cara mereka bekerja. Malam Jumat kumpul. Besoknya hilang tanpa jejak. Apa sebenarnya yang mau mereka lakukan di hutan ini?" Rudi menggerutu kesal.
"Kita susuri saja wilayah belakang rumah ini. Siapa tahu ada jejak bukti yang bisa menuntun kita ke tujuan mereka." Aku keluar dan melangkah ke arah belakang rumah tua itu.
Tak ada yang istimewa. Hanya semak belukar yang sudah tinggi hingga hampir menutupi pandanganku. Kuperhatikan satu persatu tanaman perdu itu. Sampai kutemukan tanaman dengan bentuk yang tak biasa. Tak sama dengan tanaman di sekitarnya. Seakan dirangkai membentuk sebuah pintu. Ya, pintu rahasia.
Benuo Taka, 21 Februari 2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H