Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Malam Jumat (24)

21 Februari 2020   22:15 Diperbarui: 21 Februari 2020   22:17 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi, kamu mau kemana?"

"Aku mau ke rumah tua itu lagi. Ada misteri yang harus kuselidiki di sana."

"Aku ikut!" Teriak aku dan Rudi bersamaan.

"Tapi nanti aja. Sehabis Jumatan. Oke?"

"Oke."

Kulihat Genta sibuk membetulkan pistol yang sekarang ia sembunyikan di balik bajunya. Kurasa orang orang kampung banyak yang mengenalnya. Terlihat dari sapaan penduduk pada Genta setiap kami lewat. Tapi tampaknya tak ada yang tahu kalau Genta adalah seorang polisi. Dia masih menyembunyikan jati dirinya.

*****

"Coba lihat. Rumah yang tadi malam itu ramai sekarang tampak kotor dan sepi." Genta menunjuk rumah tua yang kondisinya  berbeda dengan tadi malam.

"He eh. Aku sudah dua kali melihat hal semacam ini. Seakan halusinasi saja apa yang kita lihat tadi malam." Aku mengucek ngucek mataku yang tak gatal sama sekali.

Genta berjalan mengendap mendekati rumah itu.

"Tak ada orang. Ayo kita ke sana!" Genta mengajak kami memasuki rumah tua itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun