"Serius?"
"Ya serius lah. Kamu kira aku becanda?"
Wati tertawa. Sumpah, dia terlihat semakin manis saja. Bibirnya yang tipis terbuka memperlihatkan barisan gigi rapinya. Bening matanya agak menyipit. Dan tarikan otot otot pipinya mempertegas kecantikannya. Laparku tiba tiba saja terobati dengan pesonanya.
"Tapi...."
"Tapi kenapa?"
"Aku...."
"Ya?"
"Aku...."
Wajah Wati tiba tiba berubah. Ada kegelisahan tergambar dari ucapannya. Apa yang dia pikirkan? Mengapa sampai saat ini dia belum juga bisa menjawab pertanyaanku dengan tegas? Ada apa lagi ini?
Bersambung
Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 3 Januari 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!