Mohon tunggu...
EcyEcy
EcyEcy Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Sejatinya belajar itu sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Relaks dengan Cara Sederhana

22 September 2019   18:37 Diperbarui: 22 September 2019   22:42 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua, lakukanlah hoby dan kesenangan kita dalam selang waktu tertentu. Tidak harus setiap hari. Tapi ada kita lakukan. Mungkin seminggu sekali disetiap week end atau libur kerja. Ingat, hidup itu bukan hanya untuk cari duit saja. Tapi perlu juga kita menyisihkan hasil jerih payah kita untuk melakukan apa yang kita suka. Travelling, menggambar, bernyanyi, merajut, memasak atau apa pun itu, yang penting menyenangkan bagi kita. Bukan membebani.

Ajaklah juga anggota keluarga kita untuk menikmati kesenangan mereka juga. Supaya kita tak terbebani dengan pikiran jika harus meninggalkan mereka di rumah. Syukur syukur jika memiliki kesenangan yang sama. Pasti akan lebih bahagia melakukan hal yang disukai bersama sama.

Atau bergabunglah dalam komunitas yang memiliki hobi yang sama. Komunitas pecinta hewan piaraan mungkin, atau komunitas lainnya untuk Saling bercerita dan bertukar pengalaman yang ada. Melihat, mendengar atau melakukan apa yang kita sukai akan memberikan motivasi tersendiri dalam diri kita untuk bahagia. Bahagia inilah yang akan mengusir kejenuhan dan kepenatan yang ada setelah lelah bekerja.

Ketiga, terapkanlah pola hidup sehat. Pola hidup sehat bukan hanya mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi seimbang saja. Atau rajin olah raga. Atau menjauhi zat aditif, adiktif dan psikotropika. Tetapi sehatlah secara jasmani dan rohani. Lakukanlah ibadah secara teratur sesuai dengan waktunya. Berpikirlah positif terhadap segala hal di sekitar kita. Dan ikhlaslah dalam menjalani apa yang terjadi dengan kita. Saya kira yang terakhir ini agak cukup sulit untuk kita terapkan. Tapi cobalah melakukan setiap saat. Pasti kita bisa. ingatlah pepatah lama, bisa karena terbiasa.

Cobalah tersenyum pada setiap orang yang kita temui. Tersenyum itu memberikan efek yang luar biasa bagi kesehatan kita juga. Minimal kita nggak mudah terkena sariawan karena tersenyum. Karena tersenyum membuat tubuh rileks sehingga daya tahan tubuh kita meningkat. Atau sapalah orang yang kita kenal dengan ramah. Berikan pujian dengan tulus, ucapkan tolong ketika kita meminta bantuan atau ucapkan terimakasih pada orang yang sudah mau menolong kita merupakan bentuk keramah tamahan kita yang lainnya.

Keempat, atur napas. Seperti di awal tadi, saya meminta anda semua untuk tarik napas panjang lalu hembuskan lewat mulut. Itu adalah salah satu cara membuat tubuh kita relaks. Cara lain juga banyak. Misalnya senam dan yoga. Pilihlah mana yang menurut anda lebih bisa dilakukan, terjangkau dan tak menjadi beban pikiran.

Tubuh kita terdiri atas banyak sel. Setiap sel tubuh memerlukan oksigen untuk kehidupannya. Jika sel tak mendapatkan oksigen yang cukup, lama kelamaan sel akan mati. Lalu jaringan ikut mati. Akibatnya organ dan sistem organ terganggu. Dengan tarikan napas panjang, lalu melepaskannya secara perlahan dan teratur, ketersediaan oksigen tubuh bisa tercukupi. Sel akan bekerja dengan baik sehingga sistem tubuh juga berjalan baik. Akibatnya, hormon endorfin yang disekeresikan oleh kelenjar hipofisis untuk membuat perasaan relaks, senang dan bahagia bisa diproduksi dengan baik.

Nah... itulah cara sederhana yang pernah saya lakukan untuk membuat hidup saya lebih bahagia dan relaks setelah rutinitas yang cukup menguras waktu dan energi saya. Bagaimana? Sudah siap untuk bahagia? Silahkan dicoba.

Salam hangat salam literasi😊🙏
Love and peace😁✌️
EcyEcy; Benuo Taka, 22 September 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun