Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rekrutmen Tenaga Kerja: Bagaimana Cara Menarik Minat Pelamar?

12 Oktober 2024   10:28 Diperbarui: 12 Oktober 2024   14:15 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi melamar pekerjaan (Sumber gambar: kalderanews.com).

Cara Menarik Minat Pelamar

Untuk menarik minat tenaga kerja potensial untuk melamar, terdapat beberapa cara atau metode yang bisa digunakan. Apakah itu?

Pertama, informasi yang disajikan benar-benar jelas dan lengkap. 

Informasi dimaksud menyangkut nama perusahaan, bidang usaha, posisi yang ditawarkan, kompensasi yang diberikan, jenjang karier, dan fasilitas menarik lainnya.

Apa yang menarik calon pelamar yang berkaitan dengan perusahaan hendaknya disampaikan. Termasuk, misalnya, keuntungan dan fasilitas yang akan didapatkan bagi mereka yang berhasil diterima bekerja di situ.

Kedua, format iklan atau pengumuman dibuat menarik.

Banyak pelamar yang memperhatikan hal ini sebelum mereka mengajukan lamaran. Misalnya, kesan yang diterima untuk ukuran iklan yang kecil tentu berbeda dengan ukuran iklan yang besar.

Ya, format iklan dalam konteks ini menjadi hal yang penting. Maka, buatlah iklan atau pengumuman sedemikian rupa yang bisa menggugah calon tenaga kerja potensial untuk melamar.

Ketiga, memilih media yang tepat

Pemilihan media juga memberikan citra perusahaan di mata calon pelamar. Pemilihan media yang besar akan memberikan kesan bonafid bagi perusahaan, demikian pula sebaliknya.

Di samping pemilihan media, yang juga mesti diperhatikan adalah jumlah media yang digunakan untuk menyebarluaskan iklan lowongan kerja itu. Terkait ini, tentu mesti diperimbangkan anggaran yang disediakan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun