Dalam penggunaannya, ada yang masih memanfaatkan teknologi lama dan konvensional, ada juga yang menggunakan teknologi mutakhir. Ini sangat tergantung dari pilihan pemanfaatan teknologi dalam suatu kelompok masyarakat.
Pebisnis yang hendak memasuki suatu area bisnis mesti juga memahami tingkatan teknologi yang digunakan oleh masyarakat setempat. Dengan demikian, dia bisa menyesuaikan produk atau jasa yang ditawarkan dengan tingkat penggunaan teknologi di wilayah tersebut.
Selanjutnya, ekonomi -- sebagai bagian dari budaya material, Â dimaksudkan sebagai suatu cara orang menggunakan segala kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Termasuk di dalamnya segala bentuk kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, distribusi, konsumsi, dan cara pertukaran, dan penghasilan yang diperoleh dari kegiatan tersebut.
Keadaan atau tingkatan ekonomi di suatu wilayah juga mesti diketahui dengan baik oleh pelaku bisnis yang hendak melakukan ekspansi ke wilayah tersebut.
Dengan kata lain, pebisnis perlu mengetahui tingkat ekonomi masyarakat, apakah lebih banyak ekonomi kelas bawah atau kelas menengah. Atau, mungkin ekonomi kelas atasnya sudah bertumbuh.
Semua kelas ekonomi tersebut bisa menjadi sasaran bidikan pebisnis. Harga dan kualitas produk mesti disesuaikan dengan tingkatan ekonomi masyarakat yang dituju.
Kedua, sistem kepercayaan atau keyakinan
Sistem kepercayaan atau sistem keyakinan yang dianut oleh masyarakat akan berpengaruh terhadap sikap dan perilaku dalam keseharian.
Sistem kepercayaan ini juga akan berpengaruh terhadap jenis produk yang mereka konsumsi, cara mereka memandang suatu produk dan keputusan untuk membeli atau tidak, termasuk jenis pakaian yang dipakai, jenis makanan yang dikonsumsi, dan sebagainya.