Yang dimaksud dengan pelayanan umum di sini adalah ketersediaan listrik, air, dan bahan bakar. Ketiga hal ini menjadi penting dalam berbisnis. Ketersediaan ketiganya akan menjadi faktor penunjang bagi berjalannya bisnis dengan baik.
Pada masa kini, wahana komunikasi berupa internet juga menjadi pertimbangan. Apakah di lokasi bisnis ada internet yang bisa diakses, adalah pertanyaan yang perlu diberi jawaban dengan pasti. Dengan internet, bisnis akan berjalan dengan lebih baik.
Keempat, lingkungan masyarakat yang kondusif
Kondisi lingkungan menjadi urgen untuk dipertimbangkan. Apakah lingkungan masyarakat setempat baik-baik dan aman-aman saja?
Tidakkah, misalnya, banyak terjadi kasus pencurian, perampokan, dan sejenisnya? Kalau berbisnis di tempat yang tidak aman atau tidak nyaman, siapa juga yang mau.
Kelima, sumber tenaga kerja.
Perihal keberadaan sumber tenaga kerja juga menjadi perhatian terutama jika hendak merekrut tenaga dari lingkungan sekitar lokasi bisnis.
Jadi, ketersediaan tenaga kerja di sekitar tembat usaha, menjadi salah satu yang mesti dipertimbangkan dalam membuka bisnis.
Tentu saja tenaga kerja dimaksud adalah yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan dalam usaha. Selain itu, pemilik usaha tentu mengharapkan tenaga kerja yang bersedia dibayar sesuai dengan kemampuan perusahaan.
Keenam, peraturan dan birokrasi yang mendukung.
Peraturan yang mengatur tentang bisnis, biasanya selalu ada di setiap daerah. Ada lembaga yang secara khusus disediakan untuk memberikan pelayanan.