Pada intinya, keterlibatan dalam komunitas membawa kita menjadi lebih kaya akan informasi dan pengetahuan. Kita belajar banyak melalui interaksi dengan sesama anggota.
Kelima, mempersiapkan karier. Apa hubungan keterlibatan dalam organisasi atau komunitas dengan karier? Tentu saja ada hubungannya!
Dalam komunitas kita bisa banyak belajar berbagai karakter manusia. Kita juga banyak belajar bagaimana bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi.
Kita juga belajar bagaimana memimpin dan dipimpin. Kita juga memiliki sahabat yang berjumlah banyak di wilayah yang relatif luas. Dari komunitas yang kita ikuti, kepribadian kita semakin matang, semakin dewasa.
Semua hal tersebut ditambah pula dengan kemampuan soft skill yang semakin baik. Misalnya, bagaimana bekerja sama, bertoleransi, berbicara dengan baik, berlaku santun, menghormati dan menghargai orang lain. Hal ini akan menjadi modal dasar dalam merintis dan meningkatkan karier.
Jadi, keterlibatan kita dalam organisasi atau komunitas bukanlah hal yang sia-sia belaka, melainkan sangat bermanfaat bagi kemajuan karier kita.
Logikanya? Ya, ketika kita masuk dan bekerja dalam perusahaan atau pemerintahan, kita sudah memiliki modal awal yang sangat bagus dan bermanfaat yang kita peroleh dari organisasi yang kita ikuti. Ini semua akan mempengaruhi karier kita ke depannya.
Secara sepintas penulis perhatikan, mereka yang sejak muda sudah terlibat dalam organisasi kepemudaan misalnya, cenderung menjadi orang sukses dalam berkarier. Banyak posisi strategis yang berhasil diraih oleh mereka yang sudah menggodok diri dalam "kawah candradimuka" organisasi kepemudaan.
Oleh karena itu, jangan ragu terlibat dalam organisasi atau komunitas. Akan tetapi, tetaplah selektif: pilihlah komunitas yang berorientasi pada kebaikan dan kepatuhan pada hukum yang berlaku. Sebab, kalau salah pilih, bukan mustahil keterlibatan ini akan membawa kita ke tempat yang sesat dan nihil manfaat.
(I Ketut Suweca, 12 Juni 2023).