Agak berbeda dengan AMPI yang saat itu lebih merupakan organisasi  pemuda organisasi politik, KNPI justru posisinya lebih netral. Ia berfungsi mempersatukan pelbagai organisasi kepemudaan yang ada melalui wakil-wakil dalam keanggotaannya.
Seperti halnya AMPI, KNPI banyak bergerak melakukan kegiatan yang menyasar pada generasi muda, terutama dalam rangka membangun nasionalisme anak bangsa.
Ada cukup banyak kegiatan yang penulis ikuti bersama para anggota organisasi dan mendapatkan banyak sekali kebermanfaat dari keterlibatan itu.
Selain itu, usai di KNPI dan AMPI selama masing masing-masing 8 tahun (dua periode), penulis dilibatkan juga dalam kepengurusan Perhimpunan Pemuda Hindu  Indonesia (Peradah) Kabupaten.Â
Organisasi yang paling lama penulis ikuti dan terlibat penuh adalah Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi). Penulis didaulat menjadi ketua umum organisasi tingkat kabupaten  hingga periode ketiga. Di samping itu, di tingka provinsi pun, penulis terlibat sebagai pengurus.
Manfaat Terlibat dalam Organisasi
Lalu apa yang penulis dapatkan dari keterlibatan dalam organisasi? Adakah manfaat yang bisa kita petik dari keterlibatan tersebut? Mari kita rinci.
Pertama, memiliki banyak teman. Ya, dengan mengikuti satu atau lebih komunitas, kita akan mendapatkan banyak sahabat dari berbagai kalangan. Melalui komunitas kita menjalin networking dengan anggota organisasi dan bahkan pihak yang terkait lainnya.
Jadi, dengan terlibat dalam komunitas atau organisasi, kita akan mempunyai banyak sahabat. Sebagian dari mereka mungkin akan menjadi sahabat baik kita, mungkin juga hanya menjadi teman biasa saja.
Banyak teman itu, kata orang, adalah kekayaan. Jadi, kekayaan itu tak hanya berbentuk uang atau harta benda. Teman-teman juga merupakan kekayaan. Benarkah?