Terkait dengan tempat, ada yang merasa lebih nyaman menulis di rumah atau di kantor. Ada juga yang merasa nyaman menulis di kafe sambil ngopi dengan ditemani beberapa potong kue. Ada yang membutuhkan suasana sepi dan tenang saat menulis, tapi ada pula penulis yang mampu menulis di sembarang tempat, bahkan di keramaian sekalipun.
Tentang hal ini, penulis Mary Tall Mountain pernah mengatakan, "Di mana pun saya menemukan tempat untuk duduk menulis, di situlah rumah saya."
Bagaimana Anda menulis?
Menulis adalah sebuah proses personal. Cara atau teknik menulis setiap orang kemungkinan besar akan berbeda-beda. Setiap pilihan cara terbawa oleh kebiasaan.
Pada umumnya orang memulai menulis dengan membaca. Ya, membaca dalam arti luas. Membaca buku, majalah, koran cetak dan/atau online secara berkelanjutan. Penulis merasa perlu meng-update pengetahuan dengan cara membaca, termasuk di dalamnya dengan pengamatan dan pengalaman sendiri.
Dengan membaca, penulis akan menemukan topik yang menarik untuk ditulis. Mungkin topik tentang daerah wisata tertentu, kuliner, literasi, hukum, adat-istiadat, dan banyak lagi lainnya. Topik yang dipilih itu kemudian dirinci lebih lanjur dengan menyusun kerangka karangan.
Kerangka karangan alias kerangka tulisan itu berisi kalimat-kalimat pendek yang merupakan sub-sub topik yang dibahas dalam tulisan. Disusun secara sistematis dan logis. Setelah itu, barulah dilengkapi dengan isi dari setiap kalimat subtopik sehingga menjadi alinea demi alinea. Gabungan dari alinea-alinea ini menjadi sebuah karangan atau artikel yang lengkap.
Penyuntingan menjadi bagian akhir dari penulisan sebelum dipublikasikan ke media yang sesuai. Penyuntingan ini sangat menentukan kualitas akhir tulisan. Oleh karena itu, mesti diusahakan dengan sebaik-baiknya. Pastikan, mana bagian yang harus diperbaiki, ditambah, dikurangi, bahkan dibabat jika perlu.
Kembali ke judul tulisan ini: dialog imajiner tentang dunia tulis-menulis. Ini hanyalah dialog ala saya. Pembaca pun bisa melakukannya dan akan menemukan jawaban sendiri. Â Salam literasi.
(I Ketut Suweca, 23 April 2023).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H