Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Inilah Cara Menggali dan Menemukan Potensi UMKM di Perdesaan!

20 Desember 2022   09:01 Diperbarui: 22 Desember 2022   05:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengangkat potensi ekonomi di daerah melalui pembinaan kelompok usaha atau klaster. Salah satunya potensi daun pandan di Desa Tumbu, Kecamatan Karang Asem, Kabupaten Karang Asem, Provinsi Bali.| Dok. BRI via Kompas.com

Sebelum memulai usaha, perlu diketahui terlebih dahulu apa yang dibutuhkan masyarakat sekitar, bahkan masyarakat yang lebih luas. Cermati kebutuhan tersebut, jika bisa, yang paling dibutuhkan di desa dan sekitarnya.

Misalnya, apakah mereka biasanya harus berangkat ke kota untuk membeli produk-produk tertentu? Mengapa tidak menjualnya di desa?

Kalau usaha yang dibangun berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, maka potensi usaha tersebut memiliki peluang besar untuk dibangun dan dikembangkan. Jangan menjual produk yang tidak dibutuhkan masyarakat konsumen.

Ketiga, Menemukan Peluang Usaha yang Tepat

Setelah mengenali kebutuhan masyarakat, maka sudah saatnya menemukan jenis usaha yang tepat. Ajukan pertanyaan, usaha di bidang apa yang hendak dibangun?

Pastikan bahwa peluang usaha tersebut sesuai atau selaras dengan kebutuhan masyarakat desa dan sekitarnya. Bila perlu adakan penelitian kecil-kecilan. Dengan penelitian kecil tersebut, peluang usaha bisa ditemukan dan semakin memberikan kemantapan hati untuk mewujudkan usaha. 

Jangan lupa memperhatikan daya beli masyarakat di mana usaha tersebut akan didirikan. Sesuaikan usaha tersebut dengan daya beli masyarakat yang kelak akan menjadi konsumen. 

Hindari membuka usaha yang berada di luar jangkauan daya beli masyarakat.

Keempat, Memperhatikan Persaingan Usaha

Idealnya, bukalah bisnis yang pesaingnya sedikit. Tetapi, pada kenyataannya, mungkin sudah ada bahkan cukup banyak anggota masyarakat berbisnis dengan jenis produk tertentu. Jika demikian, apakah akan tetap membulatkan hati untuk terjun ke bisnis yang sama?

Jika produk atau jasa yang diberikan sama, maka para pelaku usaha mesti siap bersaing. Kemampuan bersaing bisa diwujudkan melalui nilai lebih pada produk, harga, dan layanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun