Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mewujudkan Kebahagiaan Hidup Setiap Hari, Mungkinkah?

9 Maret 2022   18:29 Diperbarui: 10 Maret 2022   19:19 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersyukur atas segala karunia Tuhan(Sumber gambar: haibunda.com).

Kelima, menjalani hidup saat ini.

Masa hidup bisa dibagi menjadi tiga bagian sederhana, yakni masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Masa lalu, pada kenyataannya, menjadi masa yang sudah tertinggal di belakang. Masa datang atau masa depan adalah masa yang belum kita hadapi secara langsung.

Orang sering sekali mencampur masa lalu, masa depan, dan masa kini dalam pikiran. Artinya, masa lalu masih membebani pikiran saat ini dan masa depan juga membebani pikiran saat ini. Ditambah lagi dengan beban pikiran masa kini. Betapa berat memikirkan ketiga masa itu sekaligus. Inilah biang kerok ketidakbahagiaan.

Masa lalu tetaplah masa lalu yang tidak bisa diulang dan dibenahi lagi. Kalau sudah menjadi masa lalu seyogianya diikhlaskan saja. Jangan biarkan masa lalu menjadi beban mental yang memberatkan perjalanan saat ini.

Demikian pula dengan masa depan. Yang namanya masa depan itu pasti belum datang. Merencanakan masa depan itu penting, tetapi membebani pikiran dengan masa depan sampai menjadi kekhawatiran, sungguh tidak baik.

Terhadap masa depan kita tidak bisa berbuat apa-apa, demikian pula terhadap masa lalu. Yang kita miliki dan bisa kita usahakan adalah masa sekarang, saat ini.

Hanya saat sekarang saja yang bisa kita usakan. Lebih baik berfokus ke saat ini saja, saat yang bisa kita isi, kerjakan, dan upayakan.

Menjalani hidup dengan bahagia (Sumber gambar: pitacoseachados.com).
Menjalani hidup dengan bahagia (Sumber gambar: pitacoseachados.com).

Keenam, miliki waktu untuk diri sendiri.

Ada saatnya Anda bekerja bersama-sama dengan orang lain. Mengerjakan berbagai hal untuk kemajuan lembaga atau perusahaan dan lainnya di luar diri Anda. Anda sibuk berkegiatan dalam keseharian sehingga mungkin tidak sempat lagi memberi waktu untuk diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun