Dengan melihat judulnya saja, orang tertarik untuk membaca artikel tersebut. Bisakah? Membuat judul yang menarik bukanlah perkara gampang meskipun harus selalu diusahakan.
Judul, pada umumnya, mencerminkan isi artikel. Jadi, perlu dibuat judul yang mencerminkan isi tulisan yang kita susun. Tetapi, pada kenyataannya ada juga judul yang tidak mencerminkan konten, terutama pada tulisan nonfiksi.
Hindari membuat judul yang terlalu panjang. Cukup tujuh hingga sepuluh kata. Kalau terlalu panjang, nanti kesannya malah bertele-tele.Â
Membuat judul yang menarik memang gampang-gampang susah. Terkadang berhasil, terkadang juga tidak, sehingga perlu upaya yang lebih keras untuk menemukan yang terbaik.
Ada penulis yang menganjurkan untuk membuat beberapa alternatif judul. Misalnya 4-5 alternatif. Dari semua alternatif itu lalu dipertimbangkan, yang mana yang paling sesuai.
Kedua, susunlah lead yang menggoda.
Lead atau teras tulisan adalah aspek kedua yang penting setelah judul. Lead yang tiada lain adalah alinea pertama artikel. Lead yang menggoda akan menjadi penuntun pembaca untuk meneruskan membaca artikel yang kita buat.
Lead itu bagai etalase, dia mempertontonkan hal-hal yang menarik perhatian orang untuk mengetahui lebih jauh.
Saking pentingnya posisi lead, penulis biasanya akan memikirkan secara matang. Tidak sekali konsep, melainkan berkali-kali sampai dia menemukan kalimat-kalimat yang tepat.Â
Diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk menyusun lead yang menggoda pembaca untuk melanjutkan membaca sebuah artikel.
Ketiga, pilih lebih banyak kata-kata aktif.