Penulis novel The Mandarins ini bertutur tentang waktu produktifnya. Setiap hari ia selalu menyempatkan diri untuk memulis dari pagi hingga siang hari.
Itu dilakukannya setelah minum teh di pagi hari dan membaca koran, majalah atau buku-buku yang dianggapnya penting. Setelah menulis, ia akan mengunjungi para sahabatnya atau pergi shopping.
Bagi Simone, kombinasi kegiatannya itu sangat menyenangkan dan memacunya untuk produktif menulis.
Simone akan kembali menulis pada sore hingga malam hari, antara pukul 17.00 hingga pukul 21.00. Begitulah Simenon memanfaatkan waktunya untuk menulis dan melakukan kegiatan lainnya yang membuatnya bersemangat.
Untuk memperkaya wawasan, dia mengaku menyukai traveling. Ia mengunjungi sejumlah negara. Tidak hanya negara-negara di Eropa, bahkan Amerika dan Asia. Di Asia, ia suka berkunjung ke Jepang dan China.
Mulai di Pagi Hari dengan Selingan
Hampir mirip dengan Simenon, penulis lain yang bernama Maya Angelou mulai menulis pada pukul 06.00 sampai sore hari, sekitar pukul 18.00, diselingi dengan beberapa aktivitas lainnya.
Siang harinya, kalau panas, ia akan mandi. Bila merasa jenuh, penulis kelahiran St Louis, Missouri, Amerika Serikat ini akan mengalihkan perhatiannya dengan memasak atau shopping.
Maya Angelou selalu mengkondisikan dirinya in the mood agar tetap produktif. Kuncinya adalah menyenang-nyenangkan diri.
Shopping dan memasak adalah kegemarannya. Ia menganggap kedua aktivitasnya itu sebagai rekreasi yang menyenangkan untuk menghidupkan semangatnya menulis.
Untuk itu, penulis novel A Brave and The Starling Truth ini  selalu menyediakan makan pagi dan makan malam, masakannya sendiri. "Menikmati hidup itu perlu bagi penulis agar tidak stres," ujar penulis yang memiliki nama asli Marguerite Johnson ini.