Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Taman Mumbul Pancoran Solas, Objek Wisata dan Tempat Melukat yang Memikat!

3 April 2021   12:05 Diperbarui: 5 April 2021   05:35 2416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau kecil berair jernih, ada ikannya pula(Dokumentasi pribadi)

Membaca atau mendengar nama Sangeh, apa yang tergambar dalam pikiran Anda? Bagi Anda yang pernah berwisata ke Bali, boleh jadi tempat wisata yang terdiri dari hutan pala dan monyet ini, sudah Anda kunjungi.

Ya, objek wisata Sangeh yang termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Badung selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara, terutama sebelum pandemi melanda.

Dikenal dengan sebutan: Sangeh Monkey Forest. Lokasi tepatnya di Jl. Brahmana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

Taman Mumbul Pancoran Solas

Akan tetapi, perbincangan kita kali ini bukan mengenai hutan lindung pohon pala yang dihuni oleh ratusan monyet itu, melainkan tentang destinasi wisata sekaligus tempat melukat yang tidak jauh dari situ.

Kira-kira satu kilometer sebelah timur Sangeh Monkey Forest terdapat sebuah tempat pengelukatan atau pembersihan yang sekaligus dijadikan sebagai tempat wisata. Nama lengkapnya: Taman Mumbul Pengelukatan Pancoran Solas.

Bagaimana memaknai nama tersebut? 

Taman Mumbul dimaksudkan sebagai tempat atau taman yang airnya muncrat ke permukaan (mumbul, Bahasa Bali). Airnya keluar dari sumber mata air yang disucikan masyarakat.

Istilah pengelukatan bermakna pembersihan diri dengan sarana air mumbul itu. Pengelukatan bukan dimaksudkan untuk pembersihan fisik, melainkan pembersihan rohani, menghapus segala unsur negativitas (mala, Bahasa Bali) yang melekat di dalam batin manusia.

Pancoran Solas sendiri dimaksudkan pancuran air yang keseluruhan berjumlah sebelas. Nah, di Pancoran Solas itulah orang hadir untuk melukat, setelah sebelumnya melakukan persembahyangan sekaligus permohonan pembersihan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun