Mengingat keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh karakternya, maka aspek karakter harus diteliti dan dipastikan juga, terutama yang menyangkut integritas atau kejujuran, kesantunan, kemampuan menghargai orang lain, dan kemampuannya bekerja dalam tim, dan soft skill lain.
Semua hal yang saya sebutkan ini akan menentukan keberhasilan si pelamar ketika diterima bekerja yang akan berdampak pada kemajuan organisasi.
Kendati pun keduanya dinilai bagus atau bahkan memuaskan, baik kemampuan akademik maupun karakternya, ada baiknya tetap dikenakan masa percobaan dengan perjanjian kerja di awal, misalnya selama 3 bulan pertama sebelum diputuskan menjadikannya pegawai tetap dengan job tertentu. Tiga bulan adalah waktu yang memadai untuk melihat kesejatian keahlian, karakter seseorang, dan kinerjanya.
Kemampuan akademik memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah karakter yang baik. Dan, jangan pernah terbius bluffing seperti tercantum pada CV.
( I Ketut Suweca, 27 Februari 2021).Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H