Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Artikel ke-800, Catatan Perjalanan Penuh Pelajaran Bersama Kompasiana

27 Februari 2021   10:00 Diperbarui: 28 Februari 2021   02:53 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesediaan membaca tulisan kompasianer lain, lalu memberikan votedan komentar, menjadi salah satu ekspresi kepedulian dan persahabatan. Berbagi pemikiran melalui artikel-artikel yang inspiratif dan berguna, juga merupakan wujud kebersamaan dan saling memajukan.

Keempat, belajar mengelola waktu dan konsisten menulis. Mengelola waktu adalah pelajaran fundamental yang mengantarkan seseorang ke arah kesuksesan. Orang yang sukses pasti memiliki kemampuan untuk me-manage waktu dengan baik.

Waktu yang terbatas dikelola sedemikian rupa sehingga setiap menitnya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bersifat positif.

Demikian pula dengan kita sebagai penulis di kompasiana harus pula pandai mengelola waktu sehingga selalu ada waktu untuk berbagai pekerjaan, keluarga dan kegiatan sosial lainnya, ada juga waktu untuk bisa berkompasiana.

Faktor kuncinya, saya kira, ada pada pengelolaan waktu. Semakin baik kemampuan kita dalam mengelola waktu yang dikaruniai Tuhan, semakin dekat kita ke jenjang kesuksesan dan kebahagiaan hidup.

Di samping pemanfaatan waktu, sikap konsisten juga tidak kalah pentingnya. Mengapa seseorang bisa mencapai prestasi terbaiknya di berbagai bidang? Salah satunya adalah lantaran dia konsisten dalam bidang yang ditekuninya.

Di kompasiana pun kita belajar konsisten menulis. Konsistensi inilah yang lumayan berat dan menantang. Mudah dikatakan dan dituliskan, tapi tidak mudah melaksanakannya.

Kendati berat untuk dijalani, namun "hadiah"-nya ada banyak di belakang sana, bahkan dalam perjalanan. Apakah kita sempat melihat hadiah-hadiah yang bertaburan di sepanjang jalan dan hadiah terbesar di ujung jalan?

Saya belum bisa konsisten menulis, apalagi setiap hari. Masih banyak sekali kendala, salah satunya yang terbesar berasal dari diri sendiri.

Saya berusaha untuk tidak berlama-lama mengambil jeda dalam menulis. Meramu padu antara menulis diplatformini dengan berbagai tugas, menuntut seni dalam memanajemeni waktu dengan menerapkan skala prioritas.

Kelima, belajar mengambil kesempatan untuk unjuk prestasi.Di kompasiana terdapat cukup banyak kesempatan untuk unjuk kemampuan menulis. Berbagai event disiapkan oleh pengelola untuk diikuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun