Bagaimana kita bisa menimpali teman yang kita ajak bicara jika kita sama sekali tidak memahami topik yang dibicarakan. Jadi, pengetahuan yang ditabur di kompasiana oleh kompasianer saya tuai untuk menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari.
Di samping pengetahuan, kita pun bisa mendapatkan catatan pengalaman, baik pengalaman yang menyedihkan bagi si empunya maupun pengalaman yang menyenangkan.
Pengalaman adalah guru yang terbaik, demikian kata rang bijak. Akan tetapi, seringkali pengalaman itu terlalu banyak membutuhkan pengorbanan, terutama jika dialami sendiri.
Maka, jika ada tuturan pengalaman dari orang lain, mungkin kita bisa belajar dari situ. Artinya, kita tidak mesti mengalami hal yang sama kalau pengalaman tersebut adalah pengalaman yang buruk atau merugikan.
Cukup belajar dari pengalaman orang lain sehingga bisa terhindar dari langkah yang salah dan sia-sia. Dari pengalaman orang lainlah kita bisa belajar, tidak mesti belajar dari pengalaman sendiri saja.
Untuk pengalaman baik yang dialami orang lain, kita juga bisa belajar dengan melihat pola pengalaman itu, kendati disadari bahwa pengalaman itu tidak selalu cocok diterapkan pada diri sendiri. Tetap saja diperlukan sikap bijak ketika hendak mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain.
Ketiga, belajar hidup dalam komunitas maya. Kata komunitas biasanya ditujukan pada sebuah perkumpulan yang memiliki sejumlah anggota dengan kegiatan dan tujuan tertentu. Nah, di kompasiana kita juga terbentuk komunitas kompasianer kendati dalam dunia maya.
Lalu, hidup di dalam komunitas mengharuskan kita bisa berikap toleran atau bertenggang rasa dan saling menghargai satu sama lainnya.
Untuk bisa menerima keadaan dalam komunitas, kita dituntut untuk memaklumi bahwa setiap individu memiliki pembawaan atau karakter yang berbeda-beda yang mewujud ke dalam karya tulis dan pola interaksi di kompasiana.
Melalui artikel demi artikel, kita akan dapat mengetahui karakter para sahabat kendati mungkin tidak lengkap. Tidak harus menjadi seorang psikolog untuk mengetahui ini, kita bisa memprediksi seperti apa karakter seseorang melalui artikel dan komentar-komentarnya di kompasiana.
Mengetahui bahwa kita memiliki banyak keberagaman dan perbedaan, maka sikap dan perilaku hidup bertoleransi, saling menghargai dan dengan niat luhur saling mendukung adalah sikap yang mesti dikedepankan.