Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menyingkap Rahasia "Subconscious Mind Writing"

14 September 2020   05:05 Diperbarui: 14 September 2020   11:57 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: redbubble.com

Pikiran yang berada di gelombang beta menjadi pintu masuk ke pikiran (alam) bawah sadar. Kalau tidak dalam posisi gelombang beta, mustahil bagi seseorang untuk mengakses pikiran bawah sadar.

Untuk memudahkan masuk dan berada dalam frekuensi pikiran bawah sadar ini, suasana hati yang tenang, khusuk, meditatif akan sangat membantu. Musik klasik tertentu, seperti karya Bethoven, Vivaldi, dan Mozart, atau intrumental lainnya yang disukai sangat dianjurkan sebagai pengiring dalam berkarya.

Untuk mengetahui seperti apa gelombang otak seseorang, dipergunakan peralatan perekam gelombang otak yang disebut dengan Elektroensefalogram (EEF).

Kaitan Menulis dan Pikiran Bawah Sadar

Apa yang tengah terjadi dengan peristiwa yang dialami Pak Katedrarajawen? Keadaan ini mirip dengan yang dialami oleh sastrawan yang menghasilkan karya-karya besar dan klasik. Suatu keadaan yang juga dialami oleh para penggubah musik sehingga menciptakan karya yang berpengaruh sepanjang zaman. 

Apakah kita menyangka mereka hanya mengandalkan logika, kecerdasan pikiran sadar, atau kemampuan analisisnya yang tajam? Tidak!

Karya-karya agung di berbagai bidang tak melulu mengandalkan pikiran  sadar, melainkan terutama pikiran  bawah sadar. Gelombang pikiran yang mendominasi saat mencapai puncak-puncak  ekstase dalam berkarya ada pada gelombang alpha dalam frekuensi 8 -13,9 Hz.

Di dalam posisi gelombang otak seperti itulah seseorang bisa mengakses pikiran bawah sadar yang menyimpan banyak informasi dan pengalaman, bahkan bisa mengakses kecerdasan semesta. 

Itulah sebabnya, sang empunya kemudian bisa terheran-heran dengan hasil karyanya sendiri. Ia merasa tak yakin dan bertanya kepada diri sendiri belakangan: benarkah itu karya saya? Kok bisa? Ia sudah masuk ke dalam subconscious mind writing!

Apa Kata Dr. Murphy?

Dr. Joseph Murphy, menyebut pikiran bawah sadar ini dengan istilah batin bawah sadar. Ia mengatakan, kecerdasan tak terbatas dalam batin bawah sadar akan menunjukkan kepada Anda semua hal yang Anda butuhkan, kapan saja dan di mana saja, asalkan Anda terbuka dan bersikap menerima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun