Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuan dan Nyonya, Apa Kabar?

16 Maret 2024   00:47 Diperbarui: 16 Maret 2024   00:50 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuan, apa kabar

Nyonya, apa kabar

Adakah rumahmu tak terasa pengap

Adakah kasurmu tak terasa berduri

Nyenyakkah  tiap malam kalian tidur dengan perut kenyang

Tuan, apa kabar

Nyonya, apa kabar

Pernahkah kakimu melangkah keluar dari karpet

Pernahkan tanganmu merasakan kasarnya telapak tangan

Diluar sana yang becek, pengap sesak , basin keringat milik kami

Tuan, apa kabar

Nyonya, apa kabar

Kami terbakar  matahari dibawah  kendali kuasamu

Kami terpuruk pada ladang yang tak lagi panen

Lalu sibuk antri bantuan yang serba murah darimu

Tuan,apa kabar

Nyonya, apa kabar

Keluh resah kami tak jua kau dengar

Terlalu jauh berjarak antara piring keramikmu dan mangkuk berlubang kami

Padahal meja kita sama, tapi mengapa mangkuk kami nyaris kosong 

Makan kenyang, makan bualan dan mimpi yang tak kenyangkan lapar anak-anak

Tuan, apa kabar

Nyonya,apa kabar

Kalian sibuk berdagang, kami sibuk bertahan

Kalian sibuk menabung, kami sibuk  menambah hutang

Kalian membual, kami terjual!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun