b. Konten tidak berkualitas
Informasi yang tidak valid atau tidak berkualitas di sosial media dapat membingungkan siswa dan mengurangi minat mereka untuk membaca literatur yang lebih mendalam.
c. Gaya hidup instant
Sosial media mendorong gaya hidup yang cepat dan instan, yang dapat menyebabkan siswa kurang sabar untuk membaca karya yang lebih panjang dan kompleks.
3. Upaya mengatasi dampak negatif
Mencermati dampak negatif dari sosial media terhadap literasi siswa berikut disajikan beberapa rekomendasi.
a. Edukasi literasi digital
Siswa perlu diberikan edukasi tentang literasi digital, termasuk cara menilai kredibilitas informasi di sosial media untuk menghindari konsumsi konten yang tidak bermanfaat.
b. Pengembangan program literasi
Sekolah dapat mengembangkan program literasi yang mencakup penggunaan sosial media secara bijak. Ini dapat melibatkan kegiatan yang mendorong siswa untuk menggunakan sosial media sebagai alat pendukung pembelajaran, bukan pengganti.
c. Promosi buku dan literatur di sosial media