Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Penulis - Tukang Buku

membaca, menulis, membaca, menulis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kultivar Melon (1): Apollo, Clara, dan Meloni

8 November 2023   08:34 Diperbarui: 15 November 2023   13:02 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melon merupakan tanaman introduksi atau tanaman dari negara lain yang dibudidayakan di negara kita. Pada awal pembudidayaannya di Indonesia, benih melon harus didatangkan dari luar negeri. 

Tentu saja harga benih ini menjadi mahal. Konsekuensinya, harga buah melon juga mahal dan hanya terjangkau oleh kalangan berpendapatan menengah ke atas. 

Kultivar melon yang ada di Indonesia awalnya dikembangkan untuk menekan biaya produksi, terutama harga benih yang saat itu begitu mahal. Dengan adanya benih murah, diharapkan harga buahnya menjadi lebih murah dan terjangkau oleh lebih banyak kalangan. 

Baca juga: Varietas Melon

Tetua dari kultivar yang beredar di masyarakat saat ini berasal dari berbagai negara, seperti Taiwan, Jepang, Thailand, Australia, dan Amerika Serikat. Melalui rekayasa genetika, dihasilkan melon yang kualitasnya lebih baik dan sesuai dengan kondisi alam di Indonesia. 

Saat ini ada ratusan, bahkan mungkin ribuan kultivar melon di dunia, termasuk Indonesia dan jumlahnya terus bertambah.

1. Apollo 

Baca juga: Klasifikasi Melon

Melon Apollo merupakan melon hibrida yang dapat tumbuh optimal di dataran rendah, atau kurang dari 300 mdpl. Batang tanaman ini bulat, berwarna hijau, dan berdiameter 0,55-0,65 cm.  

Daunnya bulat, dengan ukuran sekitar 18 X 21,3 cm. Daun yang berwarna hijau ini permukaannya halus dengan ujung tumpul dan tepi daun berombak. 

Pada saat berumur 25-35 hari, tanaman ini sudah mulai berbunga. Bunga ini baik jantan maupun betinanya berwarna kuning. Setelah penyerbukan, bunga ini tumbuh menjadi buah yang dapat dipanen seminggu sebelum berumur dua bulan. 

Baca juga: Tukang Gambar

Bentuk buahnya lonjong dengan ukuran 23 X 16 cm. Kulit buahnya mulus, tidak berjaring, berwarna kuning. Dari warna kuning pada kulitnya ini, melon Apollo sering disebut melon Golden. 

Buah ini tidak beraroma, tetapi rasa daging buahnya manis. Setelah dipanen, buah semangka Apollo dapat bertahan sampai lima hari jika disimpan pada suhu kamar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun