Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 8)

20 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 20 Juni 2024   19:17 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Penari Nasyabilla dalam tampilan Tari Bedhaya. Sumber gambar Keratondjogya.id

Tidak ada dasar cinta sama sekali di antara mereka berdua saat memasuki kehidupan berumah tangga, namun herannya, kehidupan keluarga mereka sangat rukun dan bahagia.

Mbakyunya, K.G.R Azijah dan KGPH Subekti Hari Prabowo ternyata bisa membuktikan akan makna dari cinta sejati. Mereka berdua saling setia melayani dan mengabdi dengan ikhlas dalam mengarungi bahtera rumah tangga.

"Huh, memang aku dulu yang sangat bodoh karena tidak memahami arti dan makna akan cinta sejati", bisik G.R.Ay Kamelia lirih pada dirinya sendiri sambil matanya menerawang megahnya gedung pertemuan besar dari kejauhan.

Saat muda dulu, dia tidak memahami makna sesungguhnya dari jatuh cinta. Hanya perasaan suka berlebihan dan tertarik dengan lawan jenis karena penampilan fisik dari sosok Kusworo Adi Pranoto yang berasal dari rakyat jelata namun dia sudah dibutakan dan terpesona dengan ketampanannya.

Sampai akhirnya mereka berdua yang sedang mabuk nafsu di lautan asmara, tidak menyadari bahwa telah berbuat hal yang melanggar norma adat, agama, budaya dan hukum yang berlaku di masyarakat. Bahkan tidak menyadari bahwa status dirinya adalah seorang putri keraton.

Akibat perbuatan terlarangnya, dirinya akhirnya hamil dan itu adalah aib bagi keluarga keraton. Ayahandanya sangat murka dan terpaksa dia harus menerima hukuman diasingkan dari istana Keraton Utama. Masa depannya pun hancur gara-gara nafsu asmara sesaat yang mereka lakukan,

Cinta suci itu harusnya saling menjaga, mengingatkan dan saling membantu serta berkorban untuk berjuang dalam menggapai cita-cita kemuliaan untuk mempersiapkan diri demi membentuk mahligai hidup berumah tangga yang bahagia di masa depan.

Cinta sejati itu tidak menyakiti, meminta atau merugikan orang yang dicintainya, melainkan selalu memberi, menjaga dan membuat pasangannya selalu merasa bahagia. Itulah bukti cinta yang sesungguhnya.

Membayangkan masa lalu saat mudanya yang kelam, G.R.Ay Kamelia tidak menyadari bahwa ada tetes air mata yang mengalir perlahan di pipinya. Dia pun segera menyekanya dengan tisu yang ada di atas meja di depannya.

Dia merasa sangat menyesal akan semua yang telah terjadi. Gara-gara aib itu, akhirnya dia putus sekolah dan hanya bisa menyelesaikan masa SMA nya dengan mengikuti ujian Kelompok Belajar Paket C yang diadakan oleh Dinas Pendidikan.

Sedangkan gelar sarjana pendidikannya, dia peroleh dari Jurusan Bahasa Jawa di Universitas Terbuka. Di masa-masa sulit itu, dirinya hanya mampu belajar secara online dari Istana Pengasingannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun