Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Rahasia Gusti Raden Ayu Kamelia Fadila dan Gadis Penari Nasyabilla (Bagian 5)

13 Juni 2024   06:49 Diperbarui: 15 Juni 2024   16:52 3311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah kegelapan malam, semua rombongan segera memasuki mobil dan meluncur perlahan untuk menuju kediaman abdi dalem mataya, Nurul Puspita Rawadanti di daerah Gejayan.

G.R.A Azijah sempat melihat adiknya yang berdiri gontai sambil meneteskan air matanya yang hanya bisa meratapi nasib karena telah dipisahkan dengan anak yang baru dilahirkannya.  

Dirinya sebagai seorang perempuan juga menyadari beratnya berpisah dengan buah cinta kasihnya yang meskipun terlarang, namun semua sudah terlanjur terjadi dan bayi itu tetap dianggap tidak mempunyai dosa.

Dia juga selalu mengingat bahwa G.R.A Kamelia selalu menyebutkan bila dikunjungi bahwa dia akan selalu mengingat akan tanda lahir yang dimiliki pada bayinya, yaitu adanya tahi lalat di pipi kiri, pundak dan punggungnya.

"Saya harus memeriksa sendiri tanda lahir dan bertanya secara pribadi pada salah satu penari yang mengaku bernama Rizqita Hayyu! Harus Saya pastikan sendiri!" Kata Gusti Kanjeng Ratu Azijah lirih pada dirinya sendiri sambil bangkit dari kursi yang dia duduki dan selanjutnya berjalan keluar dari kamarnya.

Bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun