Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menjaga Punahnya Permainan Tradisional Anak di Era Digital Game

3 Mei 2024   20:37 Diperbarui: 4 Mei 2024   19:02 2317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat, dengan berbagai kegiatan seperti yang didemonstrasikan di dalam kegiatan P-5 di berbagai sekolah di tanah air ini secara tidak langsung membuat suasana belajar mengajar menjadi menyenangkan dan anak-anak suka untuk berada di lingkungan sekolah.

Tim P-5, X-4, Kompak dalam permainan tradisonal anak. Sumber gambar dokumen pribadi
Tim P-5, X-4, Kompak dalam permainan tradisonal anak. Sumber gambar dokumen pribadi

Itulah mengapa bagi kita semua untuk ikut serta menjaga dan melestarikan berbagai jenis permainan tradisional anak dengan memberikan kesempatan pada mereka secara langsung untuk memainkannya agar mereka mempunyai rasa memiliki pada kekayaan kearifan lokal di nusantara ini.

Artikel ditulis untuk Kompasiana.com

Magetan, 3 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun