Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Dampak Memboyong Konsep Hutan Bambu Arashiyama, Jepang ke Magetan, Indonesia

28 Juni 2023   19:55 Diperbarui: 30 Juni 2023   10:41 31974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jembatan Togetsukyo di atas sungai Katsura Kyoto sebagai pintu gerbang Arashiyama Sumber gambar. Dokumen pribadi.

Ketiga. Bangunan di hutan bambu Arashiyama, masih terjaga orisinalitas seperti bangunan rumah kayu masa Jepang kuno. Untuk Magetan, rencananya akan dibangun lebih modern. Misalnya, Tower pandang, tempat ibadah, water boom, embung, camping ground, homestay dan fasilitas lainnya.

Kampung Arashiyama di tengah hutan. Sumber gambar dokumen pribadi.
Kampung Arashiyama di tengah hutan. Sumber gambar dokumen pribadi.

Keempat. Keterlibatan masyarakat setempat dalam penyerapan tenaga kerja di destinasi wisata hutan bambu di Jepang sangat terorganisir rapi sehingga para pengunjung merasa nyaman dan ikut menjadi bagian untuk berperan aktif layaknya warga setempat. Konsep ini layak dan harus ditiru oleh Magetan.

Kelima. Konsep pengembangan produk kerajinan khas bambu dan souvenir di Arashiyama di Kyoto mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD) di sana. Untuk itu, Magetan harus proaktif dalam prospek kuliner serta produk unggulannya dan harus bisa mengambil kesempatan dalam peningkatan perekonomian warga Magetan.

Kita tidak perlu merasa minder bila meniru atau mengadopsi konsep dunia pariwisata dari negara lain dengan tetap mengedepankan kepribadian dan karakter luhur bangsa kita sendiri.

Jembatan Togetsukyo di atas sungai Katsura Kyoto sebagai pintu gerbang Arashiyama Sumber gambar. Dokumen pribadi.
Jembatan Togetsukyo di atas sungai Katsura Kyoto sebagai pintu gerbang Arashiyama Sumber gambar. Dokumen pribadi.

Dampak yang akan didapat dalam jangka pendek, keberadaan destinasi wisata hutan bambu sebagai Ecoeduwisata akan menambah pendapatan individu dan masyarakat dari hasil produk unggulan, kuliner dan souvenir di tempat wisata hutan bambu di Magetan.

Sedangkan untuk jangka menengah dan panjangnya, disamping berkontribusi atas restribusi pajak pendapatan asli daerah, juga nama Kota Magetan akan semakin populer sebagai destinasi wisata unggulan di kawasan regional maupun nasional.

Salam
Catatan dari Arashiyama, Kyoto Jepang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun