Alhamdulillah penghasilan ananda Zein di Korea Selatan dengan bekerja di pabrik, termasuk besar. Akan tetapi, pengeluaran untuk biaya hidup juga cukup besar.
Apalagi godaan kehidupan yang bebas di rantau membuat banyak pekerja di sini yang terbawa arus dan hidup menjadi boros. Baru sadar saat kontrak kerja habis dan harus pulang ke kampung tanpa tabungan sebagai modal hidup selanjutnya.Â
Sungguh kehidupan yang sangat berat hidup tanpa satu pun keluarga di negeri orang.
Mohon doa bapak Sohib dan si mbok untuk ananda Zein agar bisa memantapkan hati untuk segera pulang ke kampung halaman di Kaliguci setelah lebaran ini. Meskipun banyak keraguan dan berat di hati untuk meninggalkan kota Ansan, Korea Selatan.
Delapan tahun tinggal di Korea Selatan dengan penghasilan yang besar rasanya masih kalah dengan kerinduan akan berkumpul dengan bapak dan si mbok. Juga rindu suasana kampung yang masih kental rasa kekeluargaannya.
Untuk itu, tunggu sebentar lagi bapak dan si mbok! Ananda akan pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga. Juga, sudah saatnya Zein berfikir untuk menjani hidup berumah tangga.
Doakan Zein untuk segera bisa menemukan jodoh yang ikhlas dan bersedia mengarungi hidup bersama di kampung dalam suka dan duka.
Bapak dan si mbok, sementara cukup sekian dulu surat dari ananda Zein. Setelah sembuh dari bekas operasi karena kecelakaan kerja, Zein akan segera pulang kampung. Mohon doa kesembuhan untuk ananda di Korea Selatan.
Wasalamualaikum wr wb.
Salam dari ananda Zeini Zen
Silheung-si, Ansan, Korea Selatan, April 2023