Mohon tunggu...
Eko Slamet Aryadi
Eko Slamet Aryadi Mohon Tunggu... -

Seseorang pemikir yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Ingin Menulis

29 Juli 2012   00:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu aku ingin menulis.

Belum tahu apa yang mau aku tulis, tapi,

Aku ingin jadi penulis!

Sejujurnya ibu, aku tidaklah begitu pintar.

Ya, tidak begitu pintar, seperti yang aku ceritakan.

Aku hanya ingin membuatmu senang;

senang degan harapan-harapan yang aku dongengkan,

harapan-harapan yang selalu kuputar berulang-ulang bak rekaman.

Ibu, aku memang tidak sepintar yang aku ceritakan.

Tapi, semua dongeng itu bukanlah rekaan--melainkan impian yang akan jadi kenyataan.

Ibu tolong maafkan!

Di usiamu yang senja ini, aku terpaksa memberimu beban.

Wajahmu yang ayu seketika berubah saat itu saat aku memberitahumu cita-cita ini--aku tahu.

Betapa pun engkau tersenyum dan berusaha penuh.

Tetap. Aku bisa melihat, melihat gurat kekhawatiran di balik senyumu.

"Hidup hanya sekali ibu."

Mungkin itu kata-kataku yang selalu membekas dalam di benakmu.

Aku tahu. Engkau tak mau mematahkan harapan dan impian anakmu.

Sungguh! maafkan anakmu ini ibu.

Aku berjanji, goresan-goresan tinta lenganku ini akan mengukir senyum abadi di wajahmu--nanti.

Surabaya, 9 Juli 2012 (19:11-19:29).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun