Ibu aku ingin menulis.
Belum tahu apa yang mau aku tulis, tapi,
Aku ingin jadi penulis!
Sejujurnya ibu, aku tidaklah begitu pintar.
Ya, tidak begitu pintar, seperti yang aku ceritakan.
Aku hanya ingin membuatmu senang;
senang degan harapan-harapan yang aku dongengkan,
harapan-harapan yang selalu kuputar berulang-ulang bak rekaman.
Ibu, aku memang tidak sepintar yang aku ceritakan.
Tapi, semua dongeng itu bukanlah rekaan--melainkan impian yang akan jadi kenyataan.
Ibu tolong maafkan!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!