Solusi untuk Mencegah Ghosting
1. Untuk Perekrut:
- Komunikasi yang Jelas dan Terbuka:Â Selalu berikan update kepada kandidat tentang status lamaran mereka, bahkan jika itu adalah kabar buruk.
- Standardisasi Proses Rekrutmen: Tetapkan prosedur yang jelas untuk memberikan feedback kepada semua kandidat.
- Pelatihan dan Edukasi: Tingkatkan kesadaran dan pelatihan bagi tim HR tentang pentingnya komunikasi yang baik dengan kandidat.
2. Untuk Kandidat:
- Komunikasi yang Jujur:Â Jika memutuskan untuk tidak melanjutkan proses rekrutmen, beri tahu perekrut dengan cara yang sopan.
- Pengelolaan Ekspektasi: Kandidat sebaiknya hanya melamar pekerjaan yang benar-benar diminati dan diinginkan.
- Profesionalisme:Â Menjaga etika profesional, termasuk memberikan kabar jika memutuskan untuk tidak melanjutkan.
Kesimpulan
Ghosting dalam dunia kerja adalah fenomena yang merugikan kedua belah pihak. Baik perekrut maupun kandidat memiliki tanggung jawab untuk menjaga komunikasi yang baik selama proses rekrutmen. Dengan menerapkan komunikasi yang lebih terbuka dan transparan, serta menjaga profesionalisme, fenomena ghosting dapat dikurangi, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan profesional.