Mohon tunggu...
Early Kusumaningtyas
Early Kusumaningtyas Mohon Tunggu... Human Resources - HR Enthusiast/Technical Recruiter/Writer/Teacher/Breast Cancer Warrior

Saya seorang HR Enthusiast yang punya hobi menulis cerpen dengan genre horor dan juga suka menulis artikel tentang persiapan karir untuk Fresh Graduate. Saya juga mengajar Fresh Graduate dan Non Fresh Graduate terkait persiapan menghadapi interview dan tes kerja. Saya juga sebelumnya mengajar di homeschooling dan mengajar Bahasa Inggris untuk Employee dan anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Fenomena Ghosting di Dunia Kerja, Penyebab dan Solusi

31 Juli 2024   20:35 Diperbarui: 31 Juli 2024   20:48 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pendahuluan

Fenomena ghosting, atau menghilang tanpa kabar setelah proses komunikasi tertentu, tidak hanya terjadi dalam hubungan pribadi, tetapi juga merambah ke dunia profesional. Dalam konteks dunia kerja, ghosting dapat terjadi baik dari pihak perekrut maupun kandidat. Ghosting dalam konteks ini mengacu pada hilangnya komunikasi tanpa penjelasan dari salah satu pihak, baik itu perekrut yang tidak lagi memberi kabar kepada kandidat atau sebaliknya. Fenomena ini semakin sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir dan menimbulkan dampak negatif bagi kedua belah pihak.

Ghosting dari Perekrut ke Kandidat

Penyebab

1. Banyaknya Pelamar: Dengan banyaknya pelamar untuk satu posisi, perekrut kadang kesulitan memberikan feedback kepada semua kandidat, terutama bagi yang tidak lolos ke tahap selanjutnya.

2. Proses Rekrutmen yang Berubah: Terkadang, perusahaan dapat berubah pikiran mengenai posisi yang sedang diisi, sehingga proses rekrutmen dihentikan tanpa pemberitahuan kepada kandidat.

3. Kurangnya Profesionalisme: Beberapa perekrut mungkin tidak memiliki kebiasaan atau standar kerja yang baik dalam memberikan informasi kepada kandidat yang tidak terpilih.

Dampak

1. Kekecewaan dan Kebingungan: Kandidat yang tidak mendapatkan kabar merasa kecewa dan bingung mengenai status lamaran mereka.

2. Reputasi Perusahaan: Perusahaan yang sering melakukan ghosting dapat mendapatkan reputasi buruk di mata pencari kerja.

Ghosting dari Kandidat ke Perekrut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun