Mohon tunggu...
Dzikri Faizziyan
Dzikri Faizziyan Mohon Tunggu... Mahasiswa - The cosmos is within us. We are a way for the universe to know itself.

I love writing as much as i love reading. My one and only standard of morality is individual liberty.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reality is Not What it Seems: Sebuah Petualangan Menuju Gravitasi Kuantum

27 Desember 2021   05:34 Diperbarui: 27 Desember 2021   07:25 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relativitas umum sangat brilian karena menyatukan semua materi dan ruang sebagai subjek hukum yang sama dari medan gravitasi---seperti bertahun-tahun sebelumnya, medan elektromagnetik yang menyatukan gaya listrik dan magnet.

Sebelumnya, Einstein sudah kagum dengan medan elektromagnetik yang memutar rotor pembangkit listrik ayahnya, dan dia segera mengerti bahwa gravitasi itu seperti listrik, mesti dihantarkan oleh suatu medan juga, dari sana dia bertekad memahami bagaiman "medan gravitasi" bekerja dan cara menjabarkannya dengan persamaan.

Dan di titik itulah suatu gagasan yang luar biasa terpikir oleh Einstein, suatu langkah genius sejati.

Medan gravitasi bukan menyebar melalui ruang; medan gravitasi adalah ruang itu sendiri. Itulah inti teori relativitas umum.

"Ruang" Newton, tempat benda-benda bergerak, dan "Medan Gravitasi" adalah hal yang sama.

Dengan memperkenalkan medan gravitasi, Einstein kembali mendefinisikan ulang konsep ruang. Ruang telah lama identik dengan kekosongan, tetapi Einstein menyarankan bahwa ini bukan suatu masalahnya. Menurut relativitas umum, Ruang adalah medan gravitasi dan secara konstan mempengaruhi semua materi.

1567215794430-esa-lisa-pathfinder-spacetime-curvature-above-625x352-61c8ec2d06310e7e1a457065.jpg
1567215794430-esa-lisa-pathfinder-spacetime-curvature-above-625x352-61c8ec2d06310e7e1a457065.jpg

Copyright: ESA--C.Carreau

Suatu momen pencerahan. Penyederhanaan dunia yang telak.

Ruang (space) bukan lagi sesuatu yang berbeda dengan zat (matter)---ruang adalah salah satu komponen "material" dunia. Suatu entitas yang berdenyut,melekuk, melengkung, memuntir.

Kita tidak terkungkung suatu insfrastruktur kaku tak kast mata, kita berada dalam cangkang kerang raksasa yang luwes. Matahari melengkungkan ruang di sekeliling dirinya, dan bumi tidak mengelilingi matahari karena ada suatu gaya misterius, melainkan karena bumi bergerak langsung dalam ruang yang melengkung, seperti kelereng yang bergulir dalam corong; sifat lengkung dindingnya yang membuat kelereng bergulir. Planet-planet mengelilingi matahari, dan benda-benda jatuh, karena ruang melengkung.

Teori Einstein juga diterapkan pada asal usul alam semesta, yang mengarah pada konsep bagaimana semuanya dimulai dari "ledakan besar" atau disebut sebagai Big Bang.

Para ilmuwan telah lama merenungkan pertanyaan apakah alam semesta terbatas atau tidak terbatas. Tapi Einstein menyarankan jalan tengah, menyatakan bahwa sesuatu bisa menjadi terbatas dan tidak terbatas. Bumi, misalnya. Jika anda berangkat ke satu arah, anda dapat melanjutkan perjalanan di sepanjang permukaan dunia selamanya; Anda tidak akan menemui jalan buntu. Jadi, di satu sisi, itu tidak terbatas, namun masih terbatas, dengan jumlah permukaan tertentu ke planet ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun