Rakyat kecil justru yang semakin terjepit. Mereka dihimbau untuk tidak keluar rumah sedangkan kebutuhan dasar tidak ada yang mencukupi. Wajar saja ketika masih banyak masyarakat yang nekad keluar rumah untuk mencari nafkah, karena mereka memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.Â
Mereka tahu bahayanya Covid-19, tetapi mereka juga lebih tahu bahayanya ketika tidak mencari nafkah. Ada ketidak adilan yang terlihat ketika para karyawan tetap masuk kerja. Apakah karena mereka dibawah perlindungan para kapitalis? Sehingga tak ada yang berani menyentuh untuk menghentikanya sementara waktu? Pemerintah lebih resah rupanya memikirkan dampak ekonomi dibanding kematian rakyatnya.
Rasanya iri ketika mendengar Presiden Ghana yang mengatakan bahwa "Kami tahu cara menghidupkan kembali ekonomi. Yang kami tidak tahu adalah bagaimana menghidupkan kembali orang yang mati,".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H